PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PANGKALANKERINCI (RP) - Hingga saat ini, kondisi kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin parah dan terlihat jelas menghiasi langit ibu kota Kabupaten Pelalawan. Jerebu pekat tampak sangat terlihat pada pagi pukul 07.00 wib hingga pukul 09.00 WIB, sehingga sangat mengganggu jarak pandang yang sangat terbatas sebab mega tertutup asap. Hanya saja, masyarakat khususnya para pengendara sepeda motor, kurang peduli terhadap kondisi kesehatannya. Karena melakukan aktivitas diluar rumah tanpa menggunakan masker dengan kondisi asap yang samakin parah ini.

"Asap ini sangat menyengat hidung dan membuat mata perih. Apalagi jika kita tak menggunakan masker, perut jadi mual menciumnya. Baunya sangat khas dari kebakaran lahan," terang Riski Warga jalan Seminai Pangkalan Kerinci kepada Riau Pos, Kamis (1/8) kemarin.

Diungkapkan nya, bahwa dengan kondisi kabut asap yang semakin parah ini, maka mewakili masyarakat dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat segera membagikan masker gratis khususnya anak-anak sekolah yang rentan terserang ISPA.

" Kita minta Pemkab Pelalawan dapat mengambil langkah cepat antisipasi dampak kabut asap ini dengan segera membagikan masker gratis. Karena asap ini sangat jelas mengganggu kesehatan warga. Dengan demikian, maka penderita ISPA tidak meningkat drastis," ujarnya seraya mengatakan banyak warga yang takut melakukan aktivitas diluar rumah dampak asap tersebut.

Ditempat terpisah, Plt Kepala Dinas kesehatan Asril MKes mengatakan, bahwa kabut asap ini telah berdampak buruk pada kesehatan warga. Hal ini terbukti meningkatnya jumlah penderita ISPA yang cukup signifikan.

" Jadi, hingga Kamis (1/8) siang ini, ada sebanyak 763 warga yang  terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Sedangkan penyakit ISPA ini yang terbanyak terjadi di kecamatan Langgam Bunut sebanyak 130 orang penderita dan di Ukui sebanyak 103 orang penderita. Sedangkan sisanya dibeberapa kecamatan lainnya. Dan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan penderita ISPA ini, maka kita telah mendistribusikan sebanyak 1000 masker kepada masyarakat di kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci dan Pelalawan," tutupnya seraya menghimbau masyarakat agar dapat mengurangi aktifitas diluar rumah atau ruang terbuka, serta memakai masker jika harus keluar rumah. (amn)