SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran lahan dan hutan (Larhutla) di Kabupaten Siak hingga membakar puluhan hektar telah berhasil dikendalikan tim gabungan. Meski api telah berhasil dipadamkan, namun proses pendinginan lahan tetap dilakukan oleh tim petugas gabungan terdiri dari Damkar Siak,TNI, Polri, Manggala Agni, MPA, BPBD Siak, Upika,BPBD Propinsi dan pihak lainnya. Pendinginan lahan dilakukan di Km 79 Dayun karena lahan yang terbakar berada di objek vital sumur PT BOB dan di Kampung Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib. Kepala Manggalan Agni Siak Ihsan Adlbdilah menyatakan api di dua titik lokasi Sri Gemilang dan Dayun telah dikendalikan dan saat ini dalam pendinginan lahan oleh tim gabungan.

Untuk bagian lahan yang sulit terjangku lanjutnya, melalui udara dengan menggunakan helikopter water bombing.Di Sri Gemilang lahan terbakar sekitar 30 hektar. " Yang menjadi kendala kita dilapangan sulitnya mendapatkan sumber air,kita buat kanal dibantu alat berat, juga kedalaman gambut yang begitu dalam," jelasnya. Meski api berhasil di kendalikan tambahnya lagi, namun pendinginan lahan masih tetap dilakukan, mengingat kekebalan gambut yang terbakar cukup dalam. Pemadamam api berhasil dikendalikan di bantu oleh tim Satgas darat Kathutla terpadu, tim Polres Siak, Manggala Agni,TNI serta relawan. " Saat ini kita melakukan pendinginan lahan.Dan pemadaman telah berlangsung 10 hari," ungkapnya.

Kepala BPBD Siak Syafrizal menyampaikan hari ini (Senin, red) Kabupaten Siak tidak terdapat titik api dan api berhasil dikendalikan oleh petugas gabungan. "Ahad (kemarin,red) ada dua titik lahan kebakaran yang kita fokuskan.Api berhasil dikendalikan," ungkapnya.