Maryatun Korban Penganiayaan Sadis Kembali Mencari Keadilan

  • RIAU POS - Keluarga Maryatun, korban penganiayaan sadis pada 2013 lalu di Panipahan Rokan Hilir, kembali mencari keadilan. Maryatun didampingi advokat Gerakan 1000 Advokat Bicara Untuk Kemanusiaan ke Polda Riau, Senin (11/2/2019). Anak Maryatun, Arazaqul (13) tidak bisa makan melalui mulut, melainkan melalui selang yang dipasang di perut. Arazaqul hanya makan susu yang suntikkan melalui selang. Direncanakan bocah laki-laki itu, akan menjalani operasi ganti kerongkongan dan cangkok hati. Dalam operasi tersebut, Arzatul akan dirawat di ruang ICU selama tujuh bulan dengan kondisi yang tak sadarkan diri. Lalu akan menjalani perawatan selama satu tahun.




VIDEO LAINNYA

© 2018 Riau Pos. All Rights Reserved | Design by  W3Layouts